Detail Pipa Tiang Pancang
• Penggunaan Pondasi Tiang Pancang
• Pondasi tiang pancang biasanya digunakan pada bangunan bangunan Teknik Sipil seperti Gedung Bertingkat Tinggi ( High Large Building) , Menara menara ( Towers) , Jembatan ( Bridge) , Dermaga / Pelabuhan ( Quaiwalls) , Bangunan Lepas Pantai ( Offshore Structures) dll. Pada umumnya tiang pancang dipancangkan tegak lurus ke dalam tanah, tetapi apabila diperlukan untuk dapat menahan gaya-gaya horizontal maka tiang pancang akan dipancangkan miring ( batter pile) . Menurut cara pemindahan beban tiang pancang dibagi menjadi 2, yakni :
• 1) Point Bearing Pile ( End Bearing Pile)
• Tiang pancang dengan tahanan ujung : tiang ini meneruskan beban melalui tahanan ujung ke lapisan tanah keras.
• 2) Friction Pile
• Friction Pile pada tanah dengan butir-butir tanah kasar ( coarce grained) dan sangat mudah meloloskan air ( very permeable soil) . Tiang ini meneruskan beban ke tanah geseran kulit ( skin friction) . Pada proses pemancangan tiang-tiang ini dalam satu group ( kelompok) tiang yang mana satu sama lainnya saling berdekatan akan menyebabkan berkurangnya pori-pori tanah dan meng-compact-kan ( memadatkan) tanah di antara tiang-tiang tersebut dan tanah di sekeliling kelompok tiang tersebut. Karena itu tiang-tiang yang termasuk kategori ini disebut “ Compaction Pile“
• Friction Pile pada tanah dengan butir-butir yang sangat halus ( very fine grained) dan sukar meloloskan air. Tiang ini juga meneruskan beban ke tanah melalui kulit ( skin friction) , akan tetapi pada proses pemancangan kelompok tiang tidak menyebabkan tanah di antara tiang-tiang, ini menjadi” Compact“ . Karena itu tiang-tiang yang termasuk kategori ini disebut “ Floating Pile Foundation” .
• Menurut bahan yang di gubakan tiang pancang di bagi menjadi 4:
• § Tiang pancang kayu
• § Tiang pancang beton
• § Tiang pancang baja
• § Tiang pancang komposite
Tampilkan Lebih Banyak